stres.

Ehem. Seharusnya saya menyelesaikan bab 4 paling lambat malam ini, tapi apa daya badan saya perlu istirahat sejenak. Jadi deh, nyolok modem, connect, dan voila saya browse sana sini. (dimohon tidak menyampaikan berita ini kepada pacar, nanti dia mencak-mencak). Tiba-tiba nemu gambar lagi. Akhir-akhir ini saya malas membaca, apalagi postingan blog orang yang curhat bersesi-sesi. Ini dua gambar lucu, kok bisa-bisanya dia nebak tingkat stres saya.

Lihat kedua gambar berikut.

Katanya bila makin cepat bergeraknya, makin stres lah anda.

Trus saya?

Ehem. Di tengah-tengah revisi 60 lembar bab 4 skripsi, kelaparan, kamar yang berantakan dan koper yang belum rapi melihat gambar kedua berputar dengan cepat.

Positif stres. ARGH!

Bagaimana dengan kamu?

where children sleep

Phom Phen, Cambodia

Rio de Janeiro, Brazil

5th Ave, NY

Katmandu, Nepal

Palastinian Refugee Camp in Hebron

 Rome, Italy

 Senegal

 Tokyo, Japan

from James Mollison’s book Where Children Sleep

p.s : i know, i supposed to make my thesis revision, but i can't help posting this stuff. found it in someone's tumblr and it touched me. yes, i miss my bed too. 

A Tribute To Sigmund Freud

I so gonna miss this kind of event. 

Seriusan! Saya bakalan kangen acara pensi kampus macam ini. Tak hanya punya Psikologi (fakultas saya sendiri) bahkan lebih-lebih kangen sama pensi anak desain. Asli keren! Mulai dari pensi pertama tahun 2008, 2009 (saya tak datang karena di kampus seberang), 2010 (menerjang macet Jakarta demi pensi, saya ingat betul malam itu menikmati pensi hingga akhir acara) dan 2011 pun tiba. Saya bahkan terharu melihat pensi kali ini. Saya merasa perlu datang ke pensi kali ini. Bukan karena pengisi acaranya, meskipun salah satunya adalah favorit saya yang malah tidak saya tonton, tapi saya merasa ini semacam pre-perpisahan. Saya memang belum lulus tapi saya berusaha agar bisa lulus tahun ini. Jika saya lulus, maka ini adalah pensi terakhir yang bisa saya tonton. Saya tak mau melewatkannya.

Tema tahun ini pun cukup unik karena dipilih pada tanggal lahirnya Bapak Psikologi Modern, Sigmund Freud. Freud sendiri nama pertama yang saya hapal semenjak saya berkuliah. Masalahnya memang nama ini amat penting bagi dunia psikologi. Sejumlah teorinya bahkan menjadi dasar pada salah satu aliran psikologi, dan juga yang paling populer serta banyak dipakai orang, Psikoanalisis. Saya tidak ingin menjelaskan teori beliau secara detail, meskipun itu cukup menarik, karena saya di sini bukan seorang penulis biografi Freud. Hahaha. Tema mengenai Freud menurut saya tepat dipilih sebagai tema pensi tahun ini. Lengkap dengan banner kartun Freud yang menyambut di depan pintu dan di depan lift. Menarik! Saya bangga dengan pensi Psikologi Universitas Tarumanagara tahun ini :)