Hari-hari Hujan

 Halo halo Bandung!

Hujan. Hujan. Hujan terus. Saya kehujanan terus sepanjang bulan September ini. Bahkan seminggu di Bandung pas libur Lebaran kemarin plus tanpa kendaraan membuat saya makin puas mandi hujan. Tapi bukan berarti ga senang ada hujan sih. Saya senang memandang hujan. Bergulat dengan bedcover dan eeyore di hari hujan sambil minum coklat panas itu menyenangkan. Apalagi jalan sehabis hujan dan mencium baunya. Itu menyenangkan. Tapi saya yakin, tidak ada yang suka liburan di kala hujan deras. Di kala hujan sederas2nya tidak terjadi sekali sehari, namun beberapa kali dalam sehari.

Seminggu di Bandung dengan persiapan menyambut hujan yang minim (saya malah membawa sendal, 1 cardigan tipis plus celana pendek yang akhirnya tidak terpakai) saya pun dipaksa menyesuaikan diri dengan hujan. Akhirnya menyerah dan membeli hoodie. Cukup itu saja sampai dia dekil nyampe Jakarta. Hahaha. Sepatu kets saya saja akhirnya menyerah. Di akhir perjalanan dia rusak, benar2 setelah nyampe di Jakarta. Untung saya tidak sampai sakit hingga hari ini. Cuma sedikit kecapaian dan kurang tidur saja. Dan naiknya timbangan. Masalah khas di tiap akhir liburan. Hehehe..

Tapi di atas semua itu, liburan seminggu kemaren di Bandung menyenangkan. Diluar fakta hujan turun dan tempat makan pada tutup. FO ramenya bukan main, dan err, susahnya nekat2an naik taksi ke Lembang pas hujan, tetap saja sedikit mengganggu liburan kita. Belum lagi enegnya cium wangi bubur McD, yang tetap harus disyukuri dia setia dengan layanan 24 jam-nya. Terima kasih buat McD. Kami mencintaimu selama 2 hari di minggu lalu. Hehehe.. Kok berasa kayak ngasih ucapan terima kasih ya? Saya sedikit mendramatisir bagian ini sepertinya. Hehe.. Yang pasti saya senang liburan kemaren. Ayooo, kapan lagi kita jalan2? :p