Tuesday, February 23, 2010

surprises from lomo

Have i told you that i've already got the cd of my lomo's second roll film? I guess i was in one post and here i am wanna share you some of them, and also the tricks. Yeah, though i'm not a professional one, i'll try to give you some tricks for your lomo. Don't worry, i'll list them on Indonesian, so you'll understand it better then.

  
 me, taken by Huting in Blue Banter, Manado
  • jagalah jangan sampai si lomo jatuh, apapun jenis lomo anda. pesan standar dari saya karena saya sendiri tidak punya tas buat lomo. hanya punya penutup lensa yang sering jatuh entah kemana. jadi, jagalah baik2 lomo anda. err, kalau anda tahu dimana jual tas lomo, kabarin saya ya, butuh banget juga soalnya hohoho..
Huting, tengah hari bersama motor2, depan Grapari Tsel 
  • keluarlah di siang hari, nikmatilah matahari. kenapa? karena Diana Mini (minus F-Flash) hanya berfungsi di siang hari dan ada mataharinya (untuk hasil terbaik). yah, mulai dari pagi hingga sore hari adalah waktu terbaik menggunakan lomo. ingat video klip BCL? dia juga makenya di siang hari. entah kenapa saya malah berpikir lomo itu pake cahaya matahari baru bisa maen. iya ga sih? ini baru saya ketahui setelah roll kedua malah, ingat kan roll pertama saya bikin nangis darah karena hampir semua roll-nya mulus, alias kayak ga ngambil apa2! dan itu benar2 mengecewakan padahal keseluruhan roll adalah foto2 perayaan ulang tahun saya bersama teman2.
 
lagian, bisa ngambil awan kayak gini juga cuma bisa pas siang hari kan? 
  • fokus pada objek! ini penting banget menurut saya, karena jika tidak fokus, yang ada kita malah buang2 roll. buang roll = buang duit. 1 roll ASA 400 itu Rp25.000, hanya untuk kapasitas 36 kali potret full frame dan 72 kali (maksimal pemakaian) half frame. makanya fokuslah akan apa yang hendak dipoto. ukur jarak kita dan objek. hal ini karena lomo adalah kamera unik dan aneh. karena kita tidak tahu apa yang akan  tercetak di kertas foto nantinya. ada 4 pembagian zoom pada objek, mulai dari 0.6 meter hingga & 4 meter-tak hingga.
Sintong di motor, depan rumah. 
frame1 saya kurang jelas fokus sama dia, malah sama motor.
frame2, fokus sama sintong, lihat deh, ada saya di helmnya 

jalan pagi2 di lapangan KONI.
frame1 mama tidak fokus ngambil saya, makanya blur.
frame2 mama (bisa) fokus ngambil papa.
  • tidak usah khawatir akan hasilnya. iya sih, kita selalu pengen yang terbaik, tapi ada kalanya, contohnya saya nih, objek dah dapat, zoom dah diatur, ga lupa mutar buat ngambil foto, pas cekrek, yaudah, itu urusan lomo. liat aja pas udah dicetak, karena apa kita kita foto, belum tentu itu yang difoto lomo. ga percaya? buktikan saja sendiri. makanya, gagal atau suksesnya akan kita tahu nanti. saya sih berharap akan lebih mahir nantinya. greget juga bawa kamera kemana2, diketawain mama, adek2 pada malu kalau mau diminta foto, papa ga percayaan itu kamera sampe dia liat sendiri hasilnya, trus hasilnya jelek. duh, malu semalu-malunya. tapi ini dah mendingan loh hasil foto saya. iya kan? hehe..
danau Linow, Minahasa 
harusnya foto ini sukses, nyatanya ada sinar merah yang entah kenapa ada disitu.

 
rumah makan terapung, Tondano
jelas ngeliat saya? ini yang terjadi kalau lupa mutar roll-an, jadinya fotonya numpuk
  •  yang terakhir mungkin, setelah rasa penasaran akan lomo mulai hilang, fotolah objek terbaik anda. dan saya sudah nemu siapa itu. tadaaaaa, mama saya sendiri.
 mama saya lincah banget meskipun difoto keringatan *nurun sama anaknya nih haha

 mama dari belakang pas mau jalan pagi

for me it is the best photo among all.
heart her a lot. 
ps : mom, would you mind to buy me an D SLR?
i'll make more and more great pictures of you hehe.. 

Got the point, fellas? Hope you enjoy your own lomo, or any kind of cameras. I wish i could go somewhere in Jakarta and take some pictures. Unfortunately i still have many presentations, debate and papers to do. Huff.. But i knew where i'll go first and the person who wants to accompany me, and also take some pictures hahaha.. Gonna make it soon *crossing fingers!

No comments: