korban make-up dadakan

Hahaha, saya sendiri geli nulis judul barusan. Tapi kemaren benar2 hari yang aneh buat saya. Melelahkan untuk sedekar make-up main2. Yah, pada dasarnya mak-up bukan untuk main2, saya ga abis pikir kalau ada yang maen2 bulu mata palsu. Itu menyiksa diri kawan, khususnya buat para gadis yang bukan make-up junkie, seperti saya. Namun atas dasar 1 hal utama (tugas akhir mata kuliah) akhirnya saya rela di-make-up. 

Tenang, saya tidak akan mulai dengan petunjuk atau urutan make up yang baik dan benar, karena pada dasarnya, saya dan 2 teman lain ga pernah ikutan kelas profesional, hanya sekedar bisa make-up. Khusus untuk saya, tidak pernah punya dan memakai bulu mata sendirian, palingan habis di maskara, itupun ga pernah punya sendiri. Sayang kalau tidak kepake habis sampai kadaluarsa karena jarang pake make-up. Hahaha.. Tapi jika bisa digambarkan, maka mulailah dengan foundation, base, powder, lalu main di blush on. Selanjutnya lem bulu mata, sesuai dengan garis mata, lalu bingkai dengan eyeliner cair warna hitam, ditutupin lagi dengan eye shadow, dan eyeliner untuk mata bawah. Untuk menutup lem bulu mata dengan sempurna, gunakan cotton buds, itu saran dari teman saya. Untuk shading jika sulit juga bisa menggunakan tangan saja. 

setengah berantakan

transformasi mata saya

Yup, begitulah panduan singkat tentang make up dari saya. Menjadi korban make-up dadakan tidak menyedihkan kok. Kecuali bagian membersihkannya saja seperti saya semalam. Karena tidak punya make-up remover, jadilah saya pake baby oil. Hahaha.. Tenang, mata saya aman2 saja kok hingga saat ini. Selamat mempraktekkannya.

ps : seorang teman bertanya ketika saya tiba di kampus. "Abis nari dimana, Na?" *langsung lemes hahaha..