Bumiku, selamat ulang tahun :)
Yah, sayangnya di kampus saya ga ada kegiatan apa2 tuh. Sejauh yang saya tahu juga memang tidak ada yang begitu spesial dalam memperingati hari bumi ini. Hanya starbucks pake promosi gratis minuman jika beli tumbler ato mug mereka, tapi ga tau beneran apa ga. Saya ga punya waktu ngecek soalnya di tengah hari yang super dagdigdug ini (alasan pribadi kawan, maapkan). Ah, saya tau juga kalau di Bali ada acara Earth Day di GWK, kalau tak salah loh ya. Tapi di Jakarta sendiri gitu2 aja. Dari tadi mantengin gosip dan berita, ga ada yang spesifik dengan hari ini. Beneran hari bumi ga sihhh? Kenapa ada earth hour yang heboh matiin lampu 1 jam, sampai teman saya bilang saya harusnya bawa obor kemana2, hadehhh.. Kenapa dibedakan ya gerakan earth day sama earth hour? Aneh sih ya?
Tapi yang pasti sih saya sendiri mau menghormati earth day hari ini. Tapi sayangnya di badan yang ga sampai 160cm ini dan di kamar yang hanya 3x3 meter ini, banyak banget pemborosan yang saya lakukan. Saya membuat bumi menangis dan jika bisa di-list-in, inilah hal2 standar yang membuat bumi menangis ala saya.
1. Saya ga pernah matiin lampu kamar mandi. Tentu ini tidak berlaku ketika saya di rumah. Ini hanya berlaku di kamar kos saya di Jakarta. Saya merasa hampa tidak ada lampu. Saya benar2 menyalakannya terus, bahkan jika saya pulang 2 bulan ke Manado. Kalian ga salah baca. Saya selalu menghidupkan lampu kamar mandi. Entah untuk tiap mitos, dan untuk membantu saya tidak terlalu kegelapan kala tidur. Maapkan saya bumi.
2. Saya tidak pernah matiin tv juga. Tv saya selalu hidup, hanya di power-off. Namun, jika saya pergi lebih dari 2 hari biasanya saya matikan. Em, jika saya cukup ingat mematikan ya. Maapkan saya bumi.
3. Saya sering mencharge handphone berhari2. Bukan dengan handphone tentu saja, namun chargernya masih nangkring di colokan. Kata teman saya itu juga masih membuang2 listrik. Bener ga sih? Kan ga ada handphone-nya. Tapi, apapun itu, maapkan saya bumi.
4. Saya selalu mencolok dispenser saya. Tidak ditiap saya ingin minum teh atau coklat. Tapi selalu terpasang. Apakah itu berbahaya juga? Maapkan saya bumi.
5. Saya selalu mencetak slip atm saya. Saya pelupa dan mohon itu sebagai excuse yang baik untuk bumi. Setidaknya kertas itu saya simpan, dibanding dengan orang yang mencetak slip dan langsung membuangnya. Iya ga, bumi? Tapi, maapkan saya bumi.
6. Saya membiarkan laptop hidup seharian tanpa menggunakannya. Itu dikarenakan sejumlah hal yang kadang diluar keinginan saya. Namun, maapkan saya bumi.
7. Saya anak pencinta post-it dan tulisan bagus, terkadang dikala kreativitas timbul, maka post-it adalah salah satu mainan saya. Untuk post bagus dari internet, biasanya saya print untuk saya tempel di area kamar. Dan itu memakai kertas baru. Hmm, maapkan saya bumi.
Itu deh yang saya bisa ingat malam ini. Maapkan saya bumi karena saya masih saja mengecewakanmu. Ah, tapi jangan sedih. Saya banyak mengabadikan gambarmu. Malam ini saya membongkar foto lama di tahun 2007. Bumiku di daerah Sumatera Utara amat indah. Inilah sebagian foto2mu, bumi. Enjoy it at you day!
di belakang adekku itu pohon pinus semuanya
pemandangan dari mobil ke arah Danau Toba sore2
bukit yang mengintari Danau Toba
pemandangan dari puncak Brastagi
Dirimu indah bumi. Tetaplah mempesona kami. Kami menghargaimu. Kiranya penghargaan itu belum terlambat kau terima. Sekali lagi, selamat ulang tahun, bumi.
No comments:
Post a Comment