Meet the team : Motivation Extrinsic and Motivation Intrinsic

motivasi apa yang membuatnya ingin jadi anggota marching band? 

Setelah penjelasan tentang apa itu motivasi, sekarang kita masuk ke bagian selanjutnya, yaitu jenis-jenis motivasi. Secara umum ada dua jenis motivasi, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

• Motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang tidak perlu diransang dari luar, karena motif ini sudah ada dalam diri individu itu sendiri untuk melakukan sesuatu. Seperti misalnya anak didik yang termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang tergantung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain, seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi atau hadiah. Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya, khususnya ketika belajar. Seseorang yang tidak memiliki motivasi intrinsik sulit melakukan aktivitas belajar terus menerus dan selalu ingin maju dalam belajar. 
• Motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Anak didik pun belajar karena hendak mencapai tujuan yang letaknya diluar hal yang dipelajarinya, seperti nilai yang tinggi, pujian atau hadiah. Motivasi ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak dibutuhkan dalam belajar. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar anak didik termotivasi untuk belajar. Guru yang berhasil adalah yang mampu memanfaatkan motivasi ekstrinsik anak. Kesalahan menggunakan motivasi ekstrinsik akan merugikan anak didik dan mengakibatkan anak malas belajar. 

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta